Jurnalismalang – Ribuan siswa siswi sekolah menengah pertama negeri sekabupaten Malang ikuti kemah pendidikan karakter di taman wisata air terjun coban rondo Pujon untuk membina menjadi siswa yang mandiri dan cerdas.
Ribuan siswa siswi SMP Negeri Se- Kabupaten Malang mengikuti acara kemah pendidikan karakter yang di gagas dinas pendidikan Kabupaten Malang tanggal 7 – 9 Agustus di wisata air terjun Coban Rondo Pujon, dimana pesertanya dari siswa yang kategori secara intelektuàl dibawah rata – rata tl yang memerlukan perhatian secara maksimal dan serius.
Puji Hariwati, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menjelaskan acara kemah pendidikan karakter bagi anak anak yang sehat serta disuport semangatnya dan perlu dibangkitakan motivasinya agar mau rajin belajar sehingga menjadi generasi sesuai harapan bangsa .
“Pola pembelajaran di kemah pramuks pendidikan karakter akan diberikan game – game yang bisa memberi tanggung jawab dalam mengejar prestasi,” ujarnya .
Peserta kemah ini dipilih secara rangking kelas dari tengah ke bawah ,dimana siswa siswi ini sebenarnya mempunyai kemsmpuan yang sama seperti rekan – rekanya yang pandai tetapi mereka masih perlu didorong dan dibangkitkan kesadaranya dalam menyongsong massa depanya.
Semisal, anak – anak ini diberi pekerjaan rumah suka lupa dan sebenarnya mereka cukup cerdas ,sebagai solusi dengan kemah pendidikan karakter ini dibangkitkan, dimotivasi agar kelak menjadi insan yang berguna bagi nusa dan bangsa karena mereka ini yang akan menjadi penerus pengganti yang tua.
Peserta kemah pendidikan karakter ini anak – anak yang betul betul dan belum pernah aktib di sekolah, tetapi di event ini dilatih digembleng disadarkan agar menjadi insan yang handal dan kompeten dalsm meraih masa depanya.
Harapannya, siswa berubah menjadi anak anak handal serta membantu sekolah dalam membentuk aktivitas disiplinanya sebagai kader lingkungan dalam melanjutkan tugas sehingga tercapai masa depannya.
Puji Hariwati menambahkan, jaman dulu ada filosofi Rajin Pangkal Pandai dengan tujuan untuk mencerdaskan bangsa mempunyai ilmu dan budi pekerti yang luhur sesuai harapan orang tua.
“Anak anak sekarang kan maunya muda berfoya – foya tua kaya raya mati masuk surga, tetapi mereka harus berilmu dan budi pekerti bekerja insyaaalah akan suskses dan tidak akan jatuh miskin,” pungkasnya .
DR.M.Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang menjelaskan, bahwa kemah pendidikan karakter ini pesertanya adalah siswa yang jarang dilirik dari aspek akademis dan non akademik.
Kemah pendidikan karakter ini digembleng oleh kwarcab kabupaten Malang agar menghasilkan generasi yang cerdas dan trampil serta mandiri.
Pendidikan karakter ini tidak hanya membangun kedisiplinan tetapi juga sebagai penguat dalam pendidikan karakter di Kabupaten Malang.
“Saya berharap kedepan peserta tidak dari lembaga SMP Negeri tetapi swasta juga harus andil kedepan, apabila mereka tidak ikut kita akan bekukan BOS nya,” ujarnya .
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang akan meminta ijin kepada bupati dalam kegiatan kemah pendidikan karakter ini, tujuan dinas pendidikan berkeinginan membangun kebersamaan secara bersamaan dan beriringan antara negeri dan swasta.
“Saya berharap kedepan juaranya bisa swasta dalam berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Malang,” tukasnya. (Yon/DnD)