Jurnalismalang – Pasiintel Kodim 0833/Kota Malang Kapten Arh Imran, SH mewakili Dandim 0833, menghadiri Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Sinergitas Penanggulangan Terorisme di Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh Gubernur Jatim di ruang rapat Gubernur Jatim Surabaya, Selasa (23/07/2019).
Brigjen Pol Drs Armed Wijaya Plh. Deputi 3/V Bidkor Kamtibmas Menkopolhukam menyampaikan, kegiatan rapat koordinasi bertujuan mengetahui sejauh mana peran dari lembaga pemerintahan, yang tergabung dalam Satgas sinergitas dalam menanggulangi Terorisme di wilayah masing-masing.
“Bahwa Satgas Sinergitas Penanggulangan Terorisme diikuti sekitar 36 kementrian, dimana masing-masing kementrian tersebut membuat rencana aksi dalam rangka upaya penanggulangan Terorisme di wilayah,” ungkap Brigjen Pol Drs Armed Wijaya.
Brigjen Pol Amri Ketua Satgas BNPT Jatim menambahkan, target dari Satgas adalah mewujudkan stabilitas Keamanan Negara
(Penanggulangan Terorisme), karena apabila terjadi satu kali saja tindakan terorisme, akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan di wilayah.
“Menindaklanjuti rekomendasi Menkopolhukam BNPT, jangan sampai aksi terorisme terjadi di wilayah Jawa Timur, untuk itu semua pihak wajib melaksanakan penanggulangan terorisme khususnya di Jawa Timur,” ucapnya.
Dalam Paparannya, Kol. Laut Agus Purwanto Wakil Satgas BNPT Jatim menyampaikan, bahwa Strategi program sinergitas antar kementrian atau lembaga antara lain Kontra Radikalisasi, dengan sasaran masyarakat yang belum terpapar paham radikal. Deradikalisasi yaitu menetralisir paham radikalisme terhadap mantan narapidana teroris, keluarganya serta jaringannya.
Kol. Laut Agus Purwanto Wakil Satgas BNPT Jatim juga menjelaskan peran Intelijen atau dengan Penggalangan untuk melawan atau kontra radikalisme, terhadap paham yang akan masuk ke masyarakat.
“Perhatikan juga sarana kontak di wilayah Jawa Timur ada lima wilayah yang menjadi sasaran Satgas Sinergitas dalam mencegah dan menanggulangi terorisme yaitu Wilayah Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan,” tambahnya.
Sejalan dengan Rakor diatas Pasiintel Kodim 0833/Kota Malang Kapten Arh Imran, SH menyampaikan bahwa pihaknya akan mengikuti dan berpedoman pada Protap yang sudah ditetapkan oleh Komando Atas, tentang Program Sinergitas Penanggulangan Terorisme dan ditingkat lapangan akan berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya dalam menjaga Kota Malang yang aman, nyaman dan Kondusif.
Hadir dalam kegiatan Rakor tersebut Brigjen Pol Drs Armed Wjaya Plh. Deputi 3/V Bidkor Kamtibmas Menkopolhukam, Brigjen Pol Amri Ketua Satgas BNPT Jatim, Kol Laut Agus Purwanto Wakil Satgas BNPT Jatim, Kepala Binda Jatim, Pasiintel Kodim Kota Malang Kapten Arh Imran, SH, Pasiintel Kodim Probolinggo, Pasiintel KodimLamongan, Pasiintel Kodim Surabaya, Pasiintel Kodim Sidoarjo,
Kasat Intel Polres dan Kejaksaan se-Jatim. (DnD)