Jurnalismalang – Untuk meningkatkan profesionalitas, personil Kodim 0833 mendapatkan Latihan Gladi Posko I Kodim 0833 selama 3 hari sejak tanggal 18 Juni 2019 lalu hingga hari ini, Kamis (20/06/2019) di Mako Kodim 0833 Kota Malang.
Letkol Inf Tommy Anderson, Komandan Kodim 0833 Kota Malang menjelaskan, selama 3 hari pelaksanaan Gladi Posko kemarin, diisi dengan materi terkait penanganan kerusuhan massa pasca pelaksanaan Pemilu.
“Hari pertama kemarin, kita diberi materi tentang membaca gejala, hingga potensi kerusuhan. Di hari kedua, kita simulasikan terjadi aksi kerusuhan massa dengan ekskalasi massa hingga 7 ribu orang, dimana personil Kodim 0833 Kota Malang harus siap mengatasinya sebaik mungkin,” ungkap Dandim 0833 kota Malang disela penutupan acara, Kamis (20/06/2019).
Di hari ketiga sebelum penutupan, para peserta Latihan Gladi Posko I Kodim 0833 Kota Malang, diberikan materi tentang komunikasi bersama Pemerintah Daerah, Kepolisian dan stakeholder lain yang bersinergi dan terkait dengan terjadinya kerusuhan massa tersebut.
“Saat ini Latihan Gladi Posko I memang sudah selesai di Kodim 0833 Kota Malang, namun kewaspadaan dan semua materi yang telah diberikan, akan tetap kita terapkan mengingat saat ini masih dalam tahapan Pemilu, yang memasuki tahapan sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi,” pungkas Letkol Inf Tommy Anderson.
Dandim 0833 Kota Malang menambahkan, jika terjadi kondisi kerusuhan seperti dalam latihan, maka semua personil Kodim 0833 Kota Malang, sudah mengetahui apa yang harus dilakukan setiap personil.
Kegiatan penutupan Latihan Gladi Posko I Kodim 0834 kota Malang dihadiri Kaur Bin Ops Polres Malang Kota, Ketua KPU Kota Malang dan perwakilan dari Pemerintah Daerah kota Malang serta Forkopimda kota Malang lainnya. (DnD)