Jurnalismalang – Untuk menghilangkan stigma lulusan SMK banyak yang menganggur, maka digelar Milineal Job Fair SMK, yang digelar di areal plaza SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi.
Pahri, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi mengatakan, tujuan digelarnya milineal Job Fair ini untuk menghilangkan stigma lulusan SMK banyak menjadi pengangguran dan membantu pemerintah Provinsi Jawa timur dalam mengurangi angka pengangguran.
“Job Fair Milineal diikuti oleh 40 dunia usaha, dengan jumlah pelamar sebanyak 2500 orang yang semuanya berasal dari lulusan SMK, MA dan SMA sekolah di Malang Raya. Untuk sistem penerimaan kerja dalam job fair kali ini, menggunakan dua gelombang waktu, pagi pukul 08.00 -12.00, kemudian dilanjutkkan hingga pukul 16.00,” jelas Pahri.
Hartono, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa timur menambahkan, kegiatan milineal job fair salah satu ide Pemprov Jawa Timur, dalam memberikan wadah bagi lulusan SMK yang siap kerja serta menghilangkan stigma lulusan SMK banyak yang menganggur .
“Kegiatan job fair ini adalah salah satu upaya menjalankan program Gubernur Jawa Timur yaitu CETAR, yang berarti cepat, efektif, efisien, tanggap, transparan dan responsif. Pihaknya berharap, dengan kegiatan millenial job fair di SMK Mutu, maka penyerapan anak lulusan SMK di dunia kerja bisa naik menembus 80 persen,” pungkasnya.
Yoyok Wardoyo, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang menyambut baik acara seperti ini, karena membantu pemerintah Kabupaten Malang dalam mengurangi angka pengangguran. (Yon/DnD)