Jurnalismalang – Menjelang Pemilihan Umum tanggal 17 April mendatang, dimana Pesta Demokrasi yang akan diikuti oleh seluruh warga Republik Indonesia, untuk memilih Calon Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten, Komandan Kodim 0833 Kota Malang menggelar silaturahmi dengan rekan media untuk turut menjaga kondusifitas wilayah Kota Malang.
Menurut Letkol Inf Tommy Anderson, Dandim 0833 Kota Malang, pihaknya sudah mendapat referensi dalam pemetaan wilayah di Kota Malang berdasarkan informasi dari Bawaslu, Polri dan masyarakat sehingga pembagian personil sudah dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan yang terjadi pada sebelum Pemilu bahkan pengamanan jelang pengumuman final siapa Presiden RI yang akan terpilih nanti.
“Intinya disini TNI (Kodim 0833) akan membantu Polri dalam mengamankan wilayah jelang Pemilu, baik pemilihan Presiden maupun Legislatif, yang paling rawan sebenarnya pada masa sesudah pencoblosan, dimana hasil quick count sudah muncul tetapi ada masa dimana KPU harus melakukan penghitungan manual, untuk mencari siapa yang mendapatkan raihan suara terbanyak dari rakyat,” ungkap Sam Tommy sapaan akrab Dandim 0833 Kota Malang itu.
Pihaknya juga telah memetakan jika ada ekskalasi kerawanan di Kota Malang, sehingga harus diambil tindakan untuk pengamanan khusus membantu Polri dan mengerahkan seluruh personil TNI di wilayah Malang Raya.
“Saya berharap tidak ada pengendalian secara fisik, karena selama ini TNI Polri selalu mengutamakan pembinaan kepada masyarakat, karena ini kan Pesta Demokrasi jadi seharusnya tidak ada pihak yang menakut-nakuti orang lain, untuk tidak datang ke TPS untuk mencoblos. Silahkan rakyat memilih berdasar hati nurani, tidak ada provokasi, pertikaian kelompok tetapi yang ada saling menghargai pilihan orang lain dan legowo atas hasil penghitungan suara,” tandas Letkol Inf Tommy Anderson, Rabu (04/04/2019).
Sementara itu Ariful Huda, Ketua PWI Malang Raya menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi atas ajakan dan undangan dari Dandim 0833 Kota Malang, yang mengajak diskusi rekan media untuk turut saling membantu menjaga kondusifitas Kota Malang.
“Ini langkah yang sangat bagus diambil oleh Dandim Kota Malang, meski masih baru menjabat sebagai Komandan Kodim 0833 di Kota Malang, tetapi komandan ini justru mengajak atau merangkul rekan media, untuk dapat memberitakan hal yang menyejukan dan menghindari berita hoak atau ujaran kebencian, yang dapat merusak suasana menjelang Pemilu 17 April mendatang,” pungkas pria tambun itu. (DnD)