Jurnalismalang – Warga desa Wadung Kecamatan Pakisaji mengeluhkan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pakisaji dengan Kecamatan Wagir, yang terletak di jalan raya Wadung RT 1 RW 1 kini kondisinya ambrol, karena tidak segera diperbaiki membuat pengendara jalan mencari jalan memutar ke desa lain.
Anton, warga RT 1 RW 1 Desa Wadung jalan raya Wadung mengaku, jembatan yang menghubungkan kecamatan Pakisaji dan kecamatan Wagir yang terletak dijalan raya Wadung ini, sudah membahayakan bagi pengendara jalan yang melintas.
“Sisi kiri dan kanan jembatan kondisinya sangat membahayakan sejak dua bulan yang lalu dan jembatan bisa putus sewaktu-waktu,” ujar Anton kepada wartawan, Minggu,(31/3/2019).
Jembatan Wadung adalah akses jalan bagi 6 Rukun Warga dan 25 Rukun Tetangga, dengan intensitas jumlah penduduk sekitar 6000 penduduk .
“Jembatan ini biasanya digunakan buruh pabrik yang mau kerja ke Kebonagung, sebagai alternatif jalan yang cukup menghemat waktu dan jarak,” tegasnya.
Suhardi, Kepala Desa Wadung Kecamatan Pakisaji mengaku, jembatan tersebut kondisinya sudah parah dan akan diajukan ke pemerintah daerah agar segera mendapatkan bantuan.
“Musim penghujan akan semakin cepat membuat jembatan ambrol,” pungkasnya.(Yon/DnD)