Jurnalismalang – Meski baru beberapa hari dilantik sebagai rektor ITN Malang, tidak membuat Dr. Ir Kustamar, MT santai dan menikmati jabatan atau fasilitas yang didapat, akan tetapi pria kelahiran Blitar itu langsung tancap gas untuk meneruskan kerja dari Rektor ITN sebelumnya yaitu Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT.,untuk memajukan ITN Malang dengan mengusung Perguruan Tinggi yang berkualitas dan nasionalis.
Menurut Dr. Ir Kustamar, MT, banyak potensi yang dapat dikembangkan di ITN Malang, beberapa diantaranya adalah toleransi antar umat beragama antar mahasiswa, dosen dan pegawai ITN Malang, dengan dibangunnya Gereja, Pure dan Masjid yang sengaja tempatnya bersebelahan di Kampus 2 ITN Malang.
“ITN Malang ini kan mahasiswanya berasal dari beragam suku di Indonesia, terkadang jika tidak disatukan maka mahasiswa akan terkotak-kotak dan lebih nyaman berkumpul dengan mahasiswa yang sama asalnya atau se-agama. Nah hal ini yang tidak boleh terjadi disini (ITN Malang), semua mahasiswa harus saling berbaur agar tercipta suasana kampus yang rukun dan saling mengenal,” ungkap Mantan Wakil Rektor 1 ITN Malang itu.
Selain keberagaman agama, ITN Malang juga memiliki potensi dari dosen yang ada, terbukti beberapa proyek pemerintah banyak diisi oleh dosen dari ITN Malang, sehingga pelajaran yang diberikan kepada mahasiswa tidak hanya berdasar teori, tetapi juga praktik di dunia usaha bagi mahasiswa yang berprestasi untuk melihat langsung dan belajar menjadi konsultan proyek pemerintah maupun swasta.
“Dengan banyaknya potensi yang ada di ITN Malang, serta lingkungan yang kondusif saya ingin adanya mahasiswa asing dapat belajar di ITN Malang, bisa dengan program beasiswa atau program lainnya, karena kedepan akan dibuka program S3 Teknik serta program sarjana terapan, sesuai harapan dari Kemenristek Dikti,” tambahnya saat ditemui jurnalismalang.com.
Untuk diketahui, Dr. Ir Kustamar MT menjabat sebagai Rektor ITN Malang periode 2019-2023 setelah diambil sumpah dan pelatikan pada Kamis (28/02/2019) di Kampus 1 Aula ITN Malang. (DnD)