Jurnalismalang – Rombongan Menteri Pendidikan Nasional memberikan bantuan peralatan kesenian sekaligus meresmikan Laboratorium Seni Budaya di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Senin,(04/02/2019).
Rombongan Menteri Pendidikan tiba di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen sekira pukul 11.00 wib. Setiba di lokasi, Menteri disambut salam hormat dan tarian dari kalangan siswa/siswi SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.
Muhajir Effendi menambahkan,bahwa untuk menjadi negara maju infrastruktur harus terpenuhi di negara kita ini masih 40 persen , sedangkan negara yang sudah mapan sudah hampir 60 persen .
Capaian keberhasilan Presiden RI Bapak Joko Widodo sudah cukup bagus terbukti infrastruktur di Papua ,Maluku Utara sudah diperhatikan dengan niatan adanya pembangunan merata seperti saudara saudaranya di pulau Jawa .
Pihaknya,mengakui untuk membangun memerlukan anggaran yang kesemuanya dari meminjam dari negara lain dengan niatan membangun negara kita tercinta ini.
Mendikbud juga menyampaikan hutang negara Indonesia kepada luar negeri selama massa pemerintahan Presiden berbeda beda untuk pemerintah Jokowi 29.1 persen ,akhir pemerintahan SBY 24.7 persen, Megawati 56 ,5 persen ,paling besar Soeharto 57,7 persen, era Presiden BJ Habibie 87 dan 77,7 persen jamanya KH Abdurrahman Wahid alias gus Dur , sebenarnya hutang bukan di era Pak Jokowi tapi sudah ada sejak jaman presiden Soekarno.
Capaian presiden Joko Widodo bulan februari juga mengangkat 159 ribu guru tidak tetap menjadi pegawai negeri sipil.
Beberapa Kepala Sekolah SMK dan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah mendampingi rombongan Menteri ke SMK Muhammadiyah.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Arif Joko Suryadi menjelaskan, Menteri Pendidikan Nasional akan meresmikan dan menandai penggunaan Laboratorium Seni Budaya di SMK Muhammadiyah ini.
Arif mengatakan, tahun 2018 lalu SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen mendapat bantuan gedung Seni dan Budaya dari Pemerintah yang dinilai sangat representatif untuk mengembangkan kemampuam sumberdaya siswa dalam bidang Seni dan Budaya.
” Mudah mudahan gedung ini bisa meningkatkan minat dan bakat siswa sekaligus sebagai ruang belajar,” ungkap Arif Joko Suryadi Senin,(04/01/2019).
Ditambahkan, gedung Seni dan Budaya itu juga bisa dimanfaatkan oleh SMP dan Dinas Pendidikan di wilayah Kecamatan Kepanjen.
Arip berharap, jurusan perfilman ini adalah satu satunya jurusan yang ada di kabupaten Malang ,dimana kedean bisa menjawab kebutuhan masyarakat dalam ekonomi kreatif yang saat ini lagi digalakkan oleh pemerintah Presiden RI Joko Widodo .
” Yah lulusan ini bisa menjawab kebutuhan pasar dalam hal kreatif yang diminati kelompok mileneal di era 4.0 saat ini,” pungkasnya. (Yon/DnD)