Jurnalismalang – Memasuki era Revolusi Industri 4.0 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus memantapkan diri salah satunya dengan menggelar Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi di Industri (SENITASI 2019) yang merupakan hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., mengungkapkan dirinya sebagai perwakilan dari civitas kampus tetap merasa cepat, tanggap dan bertanggung jawab, untuk mempersiapkan mahasiswa atau generasi millenial dalam memasuki Revolusi Industri 4.0.
“Jika melihat perkembangan teknologi saat ini memang sangat pesat terutama dalam hal digiltalisasi, sehingga mahasiswa perlu dibekali dengan pendalaman IPTEK dan IMTAQ, karena sangat berbahaya jika mahasiswa atau generasi muda memiliki pengetahuan yang luar biasa, tapi hati dan pikirannya tidak memiliki IMTAQ yang kuat, sehingga ilmu yang dikuasai bisa menjadi ancaman. Untuk itu ITN Malang memperkuat Iman dan Taqwa dari mahasiswa dengan membangun 5 tempat ibadah, karena ITN Malang adalah kampus nasionalis bukan hanya mengacu pada salah satu agama saja,” ungkap orang nomor satu di ITN Malang itu.
Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., menambahkan tahun 2018 kemarin ITN Malang sudah banyak sekali prestasi yang diraih terutama dalam hal teknologi dan persaingan dengan Perguruan Tinggi Swasta atau Negeri, untuk itu prestasi kedepan harus dipertahankan dan ditingkatkan dan tetap mendekatkan mahasiswa ITN yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Papua, Kupang dan masih banyak lagi lainnya kepada pemuka agamanya masing-masing dan tempat ibadah.
“Literasi dari ITN Malang harus selalu berubah mengikuti perkembangan jaman agar tidak tertinggal dengan PTN atau PTS lainnya, salah satunya juga terus intens melakukan komunikasi dengan Kemenristekdikti dan contohnya ya saat ini mengundang Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc
selaku Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan RISTEKDIKTI, agar mahasiswa mengetahui bagaimana program pemerintah terutama dalam hal pendidikan, ” tambahnya dengan tersenyum.
Sementara itu Eko Yohanes, Ketua Panitia SENIATI 2019 mengungkapkan, acara seminar nasional ini merupakan salah satu rangkaian ulang tahun emas ITN Malang, dengan menghadirkan perwakilan dari 47 Perguruan Tinggi dan 2 Lembaga Ilmu Pengetahuan.
“Harapan kami adalah terus melakukan pendekatan dalam Revolusi Industri, terbukti dalam seminar nasional ini nanti akan ada 246 peserta yang akan melalukan presentasi dari 302 artikel yang sudah masuk di ITN Malang,” pungkasnya.
Sementara itu Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc menegaskan, acara seminar nasional ini harus ditiru oleh Perguruan Tinggi yang lain, karena saat ini tidak bisa memikirkan tahun ini saja, tetapi harus mulai memikirkan teknologi dan perkembangan jaman 20 hingga 30 tahun kedepan. (DnD)