Malang- Aksi Tanam bibit pohon buah-buahan di lingkungan sekolah dasar se-kecamatan Wagir bertujuan untuk membantu asupan oksigen siswa juga dalam rangka membantu perekonomian sekolah dan mengatasi pemanasan global.
Gigih Risaksono, Koordinator Wilayah Kecamatan Wagir mengaku dalam acara penanaman seribu pohon ini mengajak semua stakeholder untuk peduli terhadap lingkungan agar dilingkungan sekolah ada pasokan oksigen bagi pelajar.
Jenis tananam yang ditanam di semua lembaga pendidikan sekolah dasar se-kecamatan Wagir ini jenis tanaman pohon nangka, sukun, blimbing ,Serawak ,matuah sepeti kelengkeng dan alpukat .
“Dengan menanam bibit buah buahan kedepan bisa memberikan kontribusi bagi lingkungan maupun keuangan sekolah,” ujar, Gigih Risaksono, Selasa,(29/1/2019).
Pemanfaatan lingkungan sekolah dengan aksi tanam seribu pohon bisa memberikan asupan oksigen bagi peserta didik dilingkungan sekolah agar menjadi sehat dan nyaman.
Dalam acara aksi tanam pohon ini bekerja sama dengan dosen Universitas Muhammadiyah Malang dari jurusan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP)Bapak M Syahri.
Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengatakan, sebagai aksi tanam seribu pohon untuk melestarikan lingkungan hidup sesuai dengan program Bupati Malang Madep Mantep dan manetebsalah satunya aksi peduli lingkungan ini.
Semoga lembaga pendidikan di kecamatan Wager bisa menuju ke Adiwiyata dan ijo royo-royo, paling tidak program dinas pendidikan meningkatkan kualitas mutu pendidikan Kabupaten Malang tercai.
Hidayat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang mengajak kepada semua orang tua dan guru, Kepala Sekolah untuk selalu mendampingi peserta didiknya dalam mengakses dan dia sosial.
“Saya minta pendampingan putra putri tidak dilepas begitu aja, karena kita tidak bisa mengelak di era milenial saat ini akan kebutuhan IT,” ujarnya.
Pihaknya yakin guru se-kecamatan Wagir mempunyai komitmen dengan sistem pendidikan karakter, bagaimanapun jangan lupa aspek moralitas menjadi tanggung jawab kita semua.
Rahmat Ikhwanul Muslim, Camat Wagir menambahkan bahwa aksi tanam seribu pohon ini adalah upaya meningkatkan ekony dilingkungan pendidikan.
Dimana aksi ini bisa berkontribusi positif bagi usaha kecil menengah bagi usaha kripik nangka kedepan yang bisa menggiatkan gairah ekonomi, bagi sekolah dalam pendapatan serta bisa meringankan biaya sekolah.
Dalam aksi tanam seribu pohon se – Kabupaten Malang ini hadir para muspika Kecamatan Wagir seperti Rahmad Ikhwanul muslimin Camat Wagir, Kapolsek Wagir AKP Mei Suryaningsih, Kapten (Arh)Zaenuri Komandan Koramil Wagir dan kepala desa se-kecamatan Wagir. (Yon/DnD)