50 Tahun ITN, 5 Agama Doakan Kejayaan Institut Terbaik Se Jawa Timur itu

Jurnalismalang – Prestasi demi prestasi telah diukir oleh Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang dalam menjalani 50 tahun kebelakang, bahkan terakhir prestasi yang diraih ITN Malang adalah dinobatkan sebagai Institut terbaik se Jawa Timur, setelah menyingkirkan ratusan institut atau Perguruan Tinggi lainnya, hal ini merupakan sebuah prestasi luar biasa yang diterima ITN yang baru genap 50 tahun atau setengah abad.

Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., tentu menjadi orang yang sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh ITN dibawah kepemimpinannya itu, karena dirinya berhasil memberikan kado istimewa bagi civitas ITN Malang dengan raihan Piala Anugerah Kampus Unggulan (AKU) bahkan tiga kali secara berturut-turut mendapat AKU Kartika.

“Kalau kita melihat grafik prestasi ITN Malang tampak terus naik dan terus meningkat, terutama lima tahun belakangan ini ya, sangat signifikan prestasi yang diraih oleh ITN Malang, terakhir kita mendapat kampus unggulan ya sampai tiga kali berturut-turut. Tentu ini membuat Perguruan Tinggi yang lain iri melihat prestasi ITN Malang dan berusaha untuk menggeser posisi ITN Malang di puncak, apalagi sesama Institut Teknologi pasti akan berupaya maksimal menggeser ITN Malang yang lima tahun belakangan ini dihujani prestasi dan penghargaan dari Kementrian Ristek Dikti,” ungkap orang nomor satu di ITN Malang itu.

Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., menambahkan, ITN Malang harus siap dalam menghadapi Revolusi Industri mulai 1.0 hingga 4.0 saat ini, kuncinya di Sumber Daya Manusia (SDM) baik Dosen, Karyawan atau Mahasiswa ITN Malang, semua harus siap menghadapi perkembangan teknologi apalagi Perguruan Tinggi yang fokus dibidang Teknologi seperti ITN Malang.

“Semua harus siap dan tanggap menghadapi perkembangan teknologi, tidak hanya dosen, karyawan, mahasiswa yang senior atau junior semuanya sama, kalau dulu pakai mesin ketik untuk skripsi, sekarang bisa praktis pakai komputer dan di print berkali-kali. Semua harus beradaptasi dan tanggap terhadap lingkungan, kedepan semua harus meningkatkan skill dan sistim IT, yang semuanya akan direfleksikan dan didoakan bersama 5 pemuka agama, karena ITN Malang adalah kampus nasionalis bukan hanya satu agama saja tapi semua agama akan diajak mendoakan untuk kejayaan ITN Malang,” tandas Rektor ITN Malang, Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT.

Sementara itu Agustina Nurul Hidayati, Ketua Panitia Dies Natalis 50 tahun ITN Malang juga mengaku perayaan emas ITN Malang diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba, mulai seminar nasional, lomba batik yang akan dipatenkan hasilnya dan menjadi Batik ikon ITN Malang, lomba band, stand up comedy dengan guest star Arie Kriting yang tak lain adalah mahasiswa lulusan ITN Malang, tasyakuran dan doa lintas agama, peluncuran buku 50 tahun ITN Malang dan telah ditutup dengan Fun Run di Kampus 2 ITN Malang.

“Banyak memang rangkaian acara di ITN Malang, bahkan ada bintang tamu Arie Kriting yang sekarang sukses menjadi pengisi acara di televisi nasional, ini membuktikan jika kuliah di ITN Malang tidak harus bekerja menjadi arsitek atau yang berhubungan dengan teknologi, tetapi di ITN Malang semua mahasiswa dibentuk dan dapat mengeksplor dirinya masing-masing untuk mengembangkan bakatnya,” pungkas Nurul saat ditemui usai mendampingi Rektor ITN membuka acara lomba band. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top