Jurnalismalang – Sekolah menengah pertama negeri 02 Tumpang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Untuk Teladani dan mengimplementasikannya dalam Kehidupan sehari-hari sebagai pembentukan karakter bangsa.
Muriadi, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 02 Tumpang mengatakan makna Maulid Nabi yang dalam dunia kita terus diperingati setiap tanggal kelahiran beliau (setiap tanggal 12 Rabiul Awwal) bukan lagi sebuah kesemarakan seremonial belaka.
Sebagai momen spiritual untuk mentahbiskan beliau sebagai figur tunggal yang mengisi pikiran, hati dan pandangan hidup kita.
Perenungan dan pengisian batin agar tokoh sejarah tidak menjadi fiktif dalam diri kita, tapi betul-betul secara kongkrit tertanam, mengakar, menggerakkan detak-detak jantung dan aliran darah ini.
” Peringatan ini untuk Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,dan anak – anak jadi disiplin dalam bersholawat dan meneladani Rasulullah Saw,” ujarnya.
Muriadi, menambahkan bahwa hikmah perayaan Maulid Nabi antara lain
mendorong orang untuk membaca shalawat, dan shalawat itu diperintahkan oleh Allah Ta’ala, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuknya dan ucapkanlah salam sejahtera kepadanya.” (QS Al-Ahzab: 56).
Hikmah kedua Peringatan Maulid Nabi SAW adalah ungkapan kegembiraan dan kesenangan dengan beliau. Bahkan orang kafir saja mendapatkan manfaat dengan kegembiraan itu (Ketika Tsuwaibah, budak perempuan Abu Lahab, paman Nabi, menyampaikan berita gembira tentang kelahiran sang Cahaya Alam Semesta itu, Abu Lahab pun memerdekakannya. Sebagai tanda suka cita, karena kegembiraannya, kelak di alam baqa’ siksa atas dirinya diringankan setiap hari Senin tiba. (Yon/DnD)