Jurnalismalang — Memasuki hari ke tujuh gelaran Operasi Zebra Semeru 2018 serentak berlangsug di Jawa Timur sejak 30 Oktober lalu ternyata masih banyak ditemui pelanggaran dari pengguna lalulintas terutama masyarakat kota malang, padahal himbauan tidak hanya dipublikasikan melalui flyer dan spanduk saja, melainkan juga melalui media sosial dan pemberitaan media.
Seperti diketahui, pagi ini Senin (5/11) Satlantas Polsek Klojen sejak jam 09.00 melakukan operasi zebra di ujung taman merbabu mendekati bundaran simpang balapan dan menemukan berbagai pelanggaran dari para pengendara kendaraan.
“Razia pagi ini menindak 20 jenis pelanggaran dengan semua barang bukti STNK, bahkan tadi ada yang sudah kena tilang di lokasi lain tapi masih juga melanggar di sini (jl. Merbabu),” ungkap Iptu Suwito selaku Kanit Lantas Polsek Klojen.
Operasi Zebra ini lebih ditujukan kepada pelanggaran kasat mata seperti melawan arus, berkendara tanpa helm, berboncengan tida, membawa barang terlalu besar serta pajak kendaraan yang sudah habis masa berlakunya.
“Semua pelanggaran yang kasat mata langsung kita tindak, pajak kendaraan mati atau telah habis masa berlakunya juga kita tindak, sebab dia berlalulintas tanpa ijin istilahnya,” tutup Suwito
Operasi lalulintas yang akan berakhir pada 12 November 2018 itu diharapkan bisa mengurangi angka kecelakaan juga memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran lalulintas yang masih sering terlihat melanggar aturan walaupun sebenarnya sudah memahami jika itu pelanggaran. (Doi/DnD)