Jurnalismalang – Kehadiran Lukman Hakim di Gedung Rektoran UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (senin 8/10/2018) menekankan fokus pada kemanfaatan untuk rakyat. Bahkan Menteri Agama RI itu mewanti wanti agar budaya penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus bisa benar benar memberi dampak nyata untuk permasalahan dilingkup sosial.
“Kualitas research saya harap semakin membaik dan bisa menjawab problem masyarakat saat ini dan juga di masa masa yang akan datang, walaupun bagi saya ini sudah terlambat, mestinya puluhan tahun lalu sudah harus mempromosikan dan mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan kita terlaksana, pengabdian dan penelitian harus ada korelasi yang kuat untuk menghadapi problem kongkret,” ungkap pria itu.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Dirjen Agama Islam dan Ratusan Rektor dari berbagai perguruan tinggi Islam negeri maupun swasta itu Lukman membangun stimulus agar konferensi tidak hanya sebagai agenda tahunan atau formalitas saja, namun memiliki fungsi konkrit.
“Konfrensi seperti ini hakikatnya upaya penegasan komitmen Universitas di Tanah Air untuk aktif mengabdi pada masyarakat dengan basic penelitian dan pengabdian, Harapanya hasil research tidak lagi hanya mengisi rak rak buku perpustakaan tanpa tindak lanjut yang bisa dimanfaatkan dari penelitian itu sendiri, kemudian kualitas jurnal sebagai referensi dan dasar penelitian juga harus valid,” ujarnya.
Lantas menanggapi persoalan bangsa dan polemik kemasyarakatan, Menteri Agama itu juga menaruh harapan besar pada konferensi semacam ini.
“Nusantara yang majemuk ini harus di seragamkan, dengan mengatasi persoalan masyarakat tanpa memunculkan masalah baru di tengah tengah masyarakat, dan tentunya agen of change yaitu mahasiswa dan seluruh masyarakat terdidik untuk bisa mengambil peran yang vital di setiap lini permasalahan, saya yakin dengan peluncuran dua aplikasi penunjang penelitian ini akan sangat membantu,” tutupnya.
Aplikasi bernama Mora BASe dan Moraref di ciptakan oleh Kementrian Agama sebagai penunjang kemudahan dan pencapaian mutu dari setiap research atau penelitian yang dilakukan para akademisi. (doi/DnD)