Santri Malang Raya Bersatu dalam Tajuk KITA SAMA

Jurnalismalang – Atmosfir tahun politik 2019 sudah mulai terasa, tidak hanya di Jakarta melainkan diseluruh penjuru Indonesia, salah satunya yang terjadi di Malang Raya.

Sore hari ini (Rabu, 26/09/2018) di Komika Cafe terlihat pemandangan unik, sebab hampir seluruh pengunjungnya berkopyah seolah di kantin pondok pesantren, tak heran situasi itu terjadi, sebab sore tadi ratusan santri – santri dari berbagai pondok pesantren, maupun alumni pondok pesantren berkumpul dalam aksi gerakan melawan hoax.

“Setiap orang yang pernah belajar agama adalah santri dan setiap ulama adalah kyai dari semua santri, itu budaya warga NU,” ujar M.Khusen Yusuf selaku inisiator gerakan Kami SAMA (Kami Santri Ma’ruf Amin) beberapa saat sebelum acara ceremonial ikrar relawan KAMI SAMA dimulai.

Gerakan ini diinisiasi oleh mantan Ketua Cabang PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) periode 2003 – 2004, semata mata untuk mengawal peran serta para Kyai dalam ranah politik kebangsaan.

“Berita hoax yang kerap muncul di media sosial, akan kami halau dengan cara santun khas para santri, serta berikrar membantu mengurangi aksi hoax, yang jelas kami semua akan mengawal proses pemilu nanti,” tambahnya dengan nada optimis.

Dalam acara ini juga hadir Gus Syauqi Ma’ruf Amin, putra dari KH Ma’ruf amin. Hanya saja dalam acara yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Gus Syauqi tidak berkenan berorasi apapun atau menyampaikan sesuatu kepada masa yang hadir.

“Beliau (Gus Syauqi) tidak berkenan tampil atau berinteraksi dengan media karena alasan menjaga martabat keluarga,”pungkas Alumni Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading itu. (doi/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top