Jurnalismalang – Permasalahan korupsi yang terus mendera anggota DPR/DPRD sehingga harus ditangkap oleh KPK, membuat masyarakat sedikit jengah dengan janji manis yang selalu dilontarkan oleh Calon Legislatif maupun Calon Walikota atau Calon Bupati, yang ternyata ujung-ujungnya mencuri uang rakyat yang telah diamanahkan dalam APBD atau proyek pembangunan wilayah.
Ahmad Irawan, Bakal Calon Legislatif muda dari Partai Golkar dapil 5 Malang Raya mengatakan, dirinya akan maju menjadi Caleg dalam mengemban amanah mengabdi untuk masyarakat.
“Saya sebagai generasi muda akan mengajak generasi millenial, untuk memilih saya dalam ajang pemilihan legislatif mendatang, karena saya cukup prihatin dengan kondisi saat ini, terutama banyak anggota dewan yang terjerat kasus korupsi uang negara, sehingga saya memberanikan diri untuk maju dalam pemilihan legislatif, semoga dapat membantu dalam penataan Indonesia menjadi lebih baik,” ungkap Ahmad Irawan yang juga berprofesi sebagai seorang lawyer dari Kabupaten Malang itu.
Ahmad Irawan menambahkan, dirinya siap bersaing dengan beberapa artis yang banting setir menjadi calon legislatif dari dapil Malang Raya, karena popularitas tanpa silaturahmi akan sulit meraup suara di Malang Raya.
“Saya paham juga beberapa artis kini banyak yang nyaleg juga menjadi calon DPR RI yang akan menjadi pesaing, tetapi Malang ini unik karena meskipun orang itu populer tapi jika tidak diimbangi dengan silaturahmi maka sulit meraih suara maksimal, sehingga saya akan terus melakukan silaturahmi kebeberapa tempat untuk dapat mendongkrak suara,” jelas pengusaha muda dari Malang itu, Sabtu (08/09/2018).
Untuk dapat lolos sebagai anggota DPR RI, Ahmad Irawan menargetkan memperoleh 70 ribu suara untuk mendapat minimal satu suara, dalam pemilihan legislatif mendatang. (DnD)