Jurnalismalang – Sekolah menengah pertama negeri 2 Dampit mempunyai ekstra kurikuler Pramuka yang bertujuan membangun rasa nasionalisme dan mencintai lingkungan.
Margono Sujono Hadi, kepala sekolah menengah pertama negeri 02 Dampit menjelaskan beberapa keunggulan ekstra kurikuler di lembaga ini bervariasi mulai Pramuka ,musik , menjahit ,palang merah remaja (PMR) ,Musik Band,paduan suara sudah menjadi HUT RI selalu dipakai ditingkat kecamatan .
“Pemberian ekstrakurikuler ini minimal sebegai bekal peserta didik kelak ,” ujarnya.
Pramuka biasanya dilakukan hari Sabtu selepas pulang sekolah ,musik juga ada di sekolah ini juga sama pulang sekolah hari Senin .
Pencak silat , karate hari Kamis setiap hari anak anak ini akan diarahkan mengikuti ekstra kurikuler dengan harapan energinya diarahkan ke hal hal positif.
“Jahit juga ada dan Banjari sering tampil ini semua bekal ketrampilan non akademik ,” ujarnya.
Pembinaan mental setiap Jumat dengan berbusana muslim mulai 07.00 08.30 dilanjutkan istighosah dan sholat Dhuha berjamaah .
Hasil ekstrakurikuler selama seminggu di evaluasi sebagai persiapan proses belajar mengajar kedepan .
Jumlah siswa sekolah menengah pertama negeri 2 Dampit ada 304 siswa dengan jumlah rombongan belajar ada 12 .
Nilai positif ekstra kurikuler Pramuka di SMPN 2 Dampit menghasilkan Pembina Pramuka yang bisa bekerja sama dengan komunitas peduli Dampit.
Aksi positif yang sudah dilakukan Pramuka SMPN 2 Dampit dengan membersihkan lingkungan sepanjang jalan desa dan aksi tanam pohon agar jalan desa menjadi sejuk dan nyaman.
“Tantangan disini culture orangtuanya ke luar negeri anak bermasalah kurang kasih sayang yang mengasuh kakek dan neneknya,” pungkasnya. (Yon/DnD)