Malang – Setelah menjalani proses administrasi yang panjang, akhirnya jenazah Almarhumah Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Kota Malang yang meninggal di Jerman telah tiba di rumah duka yang beralamat di Bandulan Gang XII Kota Malang pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2018.
Umi Salamah, Ibu kandung Shinta terlihat sangat berduka dengan kepergian anak perempuannya tersebut. “Jenazah akan dimakamkan hari ini juga setelah sholat jumat” jelas Umi Salamah.
Plt Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji yang juga hadir takziah di rumah duka menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhumah Shinta. “Shinta adalah salah satu anak bangsa yang secara tidak langsung turut serta mengharumkan nama bangsa karena telah menjalankan study dengan beasiswanya di Jerman” ujar Sutiaji.
Sutiaji mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Kota Malang turut menyampaikan permohonan maaf manakala ada keterlambatan tindakan dari Pemerintah Daerah, hal tersebut disebabkan juga karena keterlambatan informasi serta pengumpulan data-data dari pihak-pihak terkait atas kejadian tersebut. “Sebetulnya Pemerintah Kota juga telah menyiapkan mobil jenazah untuk menjemput jenazah di bandara halim atau cengkareng; namun karena telah diselesaikan oleh Kementerian Luar Negeri maka atas nama Pemerintah Kota Malang, kami mengucapkan terima kasih” tambah Sutiaji.
Sementara itu, Fajar, perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, setelah melakukan serah terima jenazah dengan keluarga juga memberikan ucapan terima kasih pada keluarga, pemerintah daerah serta rekan media atas perhatian dan kerjasamanya hingga seluruh proses pemulangan jenazah shinta dapat terselesaikan. (Ts)