Malang – Kebutuhan akan minyak dan gas setiap lebaran selalu mengalami lonjakan, akan tetapi hal itu tidak membuat Pertamina panik dan kebingungan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena meningkatnya kebutuhan minyak dan gas sudah rutin terjadi setiap tahunnya di beberapa daerah.
Mas’ud Khamid, Direktur Pemasaran Retail Pertamina yang menyempatkan diri untuk berkunjung di Terminal BBM Malang mengatakan, sampai H-2 jelang lebaran kecukupan minyak ataupun elpini disemua lokasi tercukupi, meski memang terjadi lonjakan kebutuhan gas elpiji dibeberapa daerah dan itu cukup wajar karena banyak orang memasak untuk sahur dan berbuka puasa, sehingga kebutuhan elpiji mengalami peningkatan.
“Beberapa antisipasi yang dilakukan oleh Pertamina dalam mencegah kelangkaan atau melambungnya harga BBM maupun gas elpiji adalah dengan melakukan operasi pasar dibeberapa daerah yang mengalami lonjakan kebutuhan, bahkan mulai Pelabuhan Merak, jalan Arteri hingga jalan tol yang dipadati oleh pemudik, sudah disediakan stok BBM yang melimpah, baik di SPBU, Kios Pertamax Mobile hingga BBM dalam kemasan,” ungkap Mas’ud Khamid yang ditemui saat meninjau Terminal BBM di Jalan Halmahera Kota Malang, Rabu (13/06/2018).
Mas’ud menambahkan, sampai H-3 jelang lebaran kebutuhan BBM kemasan sudah menembus 380 ribu Kilo Liter atau naik 100 kali lipat dibanding tahun lalu yang selama lebaran hanya mencapai 4.500 kilo liter, ini membuktikan kalau masyarakat sudah banyak beralih melewati jalan tol dengan memenuhi tanki BBM kendaraan mereka, agar tidak sampai kehabisan di tengah jalan tol.
“Kalau peningkatan signifikan sebenarnya ya enggak, karena ini kan seperti memencet balon, dimana biasanya kebutuhan BBM banyak di tengah kota, kini dipindah ke beberapa daerah lokasi mudik, tinggal distribusi dari Pertamina saja ke Jawa Tengah, Madiun, Kediri, Malang. Bahkan sampai semalam jumlah penduduk di Jawa Tengah bertambah 3 Juta Jiwa, itu sudah melewati proses keluar masuknya orang saat mudik jilid 1 yaitu hari Sabtu dan minggu kemarin,” ungkap Mas’ud dengan penuh semangat.
Selain melakukan pengecekan kesiapan stok BBM dan Elpiji di Terminal Pertamina Malang, Mas’ud Khamid juga memberikan bantuan simbolis kepada beberapa karyawan Pertamina yang selama lebaran ini juga banyak yang tidak dapat berkumpul dengan keluarganya, karena harus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dan pemudik terutama. (DnD)