Malang – Klinik Asuransi Sampah yang didirikan oleh salah satu dokter inspiratif dari Kota Malang, terus mengalami perkembangan karena pasien yang berobat semakin banyak, sehingga klinik yang pembayaran pengobatannya menggunakan sampah ini membuka cabang baru ditengah Kota Malang.
Dokter Gamal Albinsaid, pendiri Indonesia Medika mengatakan, sejak akhir tahun 2013 dirinya telah mengawali langkah kongkrit dengan mendirikan Klinik Asuransi Sampah di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, karena dirinya menginginkan sebuah kebermanfaatan kegiatan sosial dalam pengobatan maka didirikanlah sebuah klinik baru dibawah naungan Indonesia Medika yang beralamat di Jalan Bungur No.59 D Kecamatan Lowokwaru, bahkan klinik tersebut mendapat dukungan dari maskapai Airasia yang berpusat di Malaysia.
“Untuk mengawali hal yang positif ini, kami juga didukung penuh oleh BTN Syariah untuk Grand Launching Klinik Asuransi Sampah di Jalan Bungur 59, dengan menggelar beberapa kegiatan, seperti khitan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerjasama juga dengan LPDS Fastabiqul Khoirot Malang (FKM). Kalau Klinik kita yang di Gadang sudah melayani secara intens 350 pasien, dengan rutin mendatangi rumah pasien, sehingga terjadi kedekatan antara petugas dengan keluarga pasien, bahkan saya sampai tahu berapa anaknya, sekolah dimana, sehingga pasien tidak canggung menyampaikan keluhannya,” ungkap Dokter Gamal saat ditemui di klinik.
Dokter Gamal berharap, Klinik Asuransi Sampah Cabang Lowokwaru itu, bisa melayani hingga 1.000 masyarakat Kota Malang, agar keberadaan Indonesia Medika dapat dirasakan oleh warga Malang, apalagi kini Indonesia Medika telah bekerjasama dengan BPJS kesehatan, sehingga layanan kesehatan hingga Operasi dan rawat inap di rumah sakit dapat ditingkatkan.
Sementara itu Nurul Astuti, Branch Manager BTN Syariah Malang, mengaku cukup senang bisa bekerjasama dengan Klinik Indonesia Medika Group, karena bisa bersama-sama memberikan layanan sosial kepada masyarakat.
“Kami mewakili manajemen Bank BTN Syariah cukup bangga bisa bekerjasama dengan Klinik Indonesia Medika Group, bahkan kalau bisa masyarakat yang lain juga bisa terinspirasi dengan aksi dari Dokter Gamal untuk memberikan layanan pengobatan dengan membayar menggunakan sampah. BTN Syariah tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan siapapun yang tergerak untuk memberikan layanan sosial kepada masyarakat, ” pungkas wanita berparas ayu itu. (DnD)