Malang – Operasi Zebra yang dilakukan selama 14 hari secara serentak, berhasil menjaring enam ribu pelanggar di Kota Malang.
Menurut Ipda Luhur Santoso, Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli (Turjawali) Polres Malang Kota, hari terakhir Operasi Zebra melibatkan pihak Kepolisian, Polisi Militer, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Daerah.
“Separuh kekuatan terlibat untuk penutupan operasi zebra 2017, hari ini 300an pengendara mendapatkan surat tilang, dengan berbagai kasus seperti tidak membawa SIM, STNK, pajak belum dibayar, tidak menyalakan lampu bagi roda dua dan permasalahan uji KIR kendaraan yang tidak diurus, ” ungkap Ipda Luhur Santoso usai memimpin operasi gabungan dalam penutupan operasi zebra, Selasa (14/11/2017).
Selain mengamankan surat milik pengendara yang tidak lengkap, pihak kepolisian juga mendapati siswa yang diduga membolos sekolah dan terjaring dalam Operasi Zebra, sehingga pihak kepolisian mengantar siswa tersebut ke sekolah untuk membuktikan kebenarannya, jika siswa dipulangkan lebih cepat oleh pihak sekolah.
“Ada pengendara dibawah umur yang berkelit jika pulang cepat dari sekolah, tapi karena mencurigakan kebenarannya, maka anggota kepolisian mengantarkan pengendara yang mengenakan seragam ke sekolahnya,” tambahnya.
Ipda Luhur Santoso menambahkan, selain menggelar operasi zebra di kawasan Lowokdoro Pasar Gadang, operasi zebra juga mengamankan lima unit kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi SIM maupun STNK, sehingga dicurigai sebagai kendaraan curian atau bermasalah. (DnD)