Malang – Sebuah komitmen untuk membangkitkan kembali persepakbolaan Indonesia di kalangan muda Indonesia, Torabika Cappuccino kembali menyelenggarakan ajang kompetisi sepak bola nasional antar kampus pertama dan terbesar di indonesia yang diikuti oleh 80 Kampus di Indonesia.
Menurut Darman, Brand Manager Torabika, dunia persepakbolaan bagi generasi muda harus terus dikembangkan, dengan cara memberi sebuah ajang sepakbola bagi mahasiswa didalam kampus yang termasuk dalam kategori “Golden Age” atau usia dimana manusia paling matang baik dari kualitas mental dan usia mahasiswa adalah usia orang untuk pembuktian jati diri.
“Torabika Campus Cup merupakan wujud apresiasi Torabika Cappuccino sebagai kopi cappuccino nomer satu di Indonesia yang dapat diterima dikalangan masyarakat. Tentu dengan adanya Torabika Campus Cup, kami berharap bakat anak muda dibidang sepakbola dapat terus meningkat dan dapat memberikan sumbangsih bagi persepakbolaan nasional. Kalau melihat animo yang sangat besar untuk mengikuti Torabika Campus Cup, kedepan akan diusulkan mengadakan kompetisi antar pelajar SMA atau sederajat di Kota Malang,” ungkapnya.
Sementara itu, Haris Thofly, Ketua Umum PSSI Kota Malang menambahkan, Torabika Campus Cup memberikan angin sejuk saat sepinya kompetisi sepakbola dikelas remaja, apalagi setelah sukses menggelar Torabika Campus Cup yang pertama tahun lalu, membuat persepakbolaan di Malang semakin bergairah.
“Setelah Torabika Campus Cup tahun lalu usai, sepakbola dikalangan kampus terus mempersiapkan diri sambil menunggu event yang digelar tahunan ini di Kota Malang. Dari 16 tim yang diberikan kesempatan untuk bertanding di Torabika Campus Cup, masih ada 26 tim rela antri jika ada salah satu kontestan mengundurkan diri. Saya sangat berterima kasih kepada Torabika yang peduli dengan sepakbola di daerah, semoga kedepan bisa membuat kompetisi di Malang dengan 48 tim, ” jelasnya dengan penuh semangat.
Menanggapi hal tersebut Wakil Rektor III, Universitas Negeri Malang mengaku bangga bisa dipercaya menjadi tuan rumah diajang Torabika Campus Cup yang kedua kalinya di Stadion Graha Cakrawala, karena di Universitas Negeri Malang juga terdapat Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), yang sangat cocok untuk menyalurkan apa yang didapat selama ini di kelas.
“Saya sangat berterima kasih, mahasiswa UM dilibatkan dalam penyelenggaraan Torabika Campus Cup, karena sedikit banyak bisa belajar menjadi bagian Event Organizer (EO), yang tidak ada dalam pembelajaran di bangku kuliah. Apalagi nanti Grand Final digelar kembali di Stadion Graha Cakrawala pada 23-24 November mendatang, masalah menang kalah itu urusan belakangan, terpenting mental mahasiswa dapat terlatih,” pungkas pria berkemeja putih itu, Kamis (02/11/2017).
Untuk diketahui, laga Final Torabika Campus Cup di Malang mempertemukan Tim PS Universitas Negeri Malang dengan Tim PS Universitas Muhamadiyah (Unmuh) Malang, dengan skor akhir 0-2 untuk kemenangan PS Unmuh dan berhak maju ke Grand Final mewakili Jawa Timur. (DnD)