Malang – Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang (UM) yang telah direstui menjadi tuan rumah MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional, menargetkan akan memecahkan rekor baru dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dengan menggelar Khotmil Quran selama 7 hari non stop.
Menurut M Bisri, Rektor UB Malang, MTQ mahasiswa ini merupakan acara rutin tahunan, semoga kedepan UB dan UM dapat dijauhkan dari segala macam isu atau cobaan.
“Kegiatan MTQ mahasiswa kita jadikan juga sebagai media membangun dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan untuk dosen dan mahasiswa, setelah kemarin banyak sekali cobaan mulai isu pencalonan Walikota Malang, Transgender mahasiswa sampai HTI. Semoga acara dapat berjalan lancar baik UB maupun UM dapat semakin berprestasi, ” ungkapnya dengan tersenyum.
Pemecahan Rekor MURI Khotmil Quran ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional XV Tahun 2017, yang digelar di 2 kampus yakni UB dan UM, mulai Jumat (28/7) hingga Jumat (4/8).
Bisri menambahkan, penanaman nilai kebangsaan ini dilakukan dalam rangkaian MTQ mahasiswa di antaranya, Khotmil Alquran selama tujuh hari tanpa henti, Nusantara bersalawat; tausiah setiap hari di Masjid Raden Patah UB, dan seminar kebangsaan, serta bedah sejarah kebangsaan.
Untuk diketahui, kegiatan MTQ yang diadakan selama 8 hari itu, akan diisi dengan bazzar, lomba hafidz cilik, dan seminar. Rencananya, pembukaan yang dihadiri oleh 3.000 kafilah dari 284 perguruan tinggi se- Indonesia ini, akan resmi dibuka oleh Menristek Dikti, di Lapangan Rektorat, Universitas Brawijaya. (DnD)