Persahabatan dan Persaudaraan TNI Bersama Pers Terjalin di Malang

Malang – Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Wachid Aprilyanto mengajak semua rekan jurnalis di Malang Raya beserta anggota TNI, untuk terus bersinergi mewujudkan Persatuan di Malang.

Menurut Kolonel Inf Wachid Aprilyanto, Danrem 083/Bdj, maraknya kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap wartawan dan masyarakat sipil, karena mereka lupa dalam menerapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.

“Saya turut prihatin dengan kasus yang terjadi di Madiun, sehingga mengakibatkan wartawan stasiun televisi lokal terluka, saya yakin itu bukan anggota TNI karena prajurit TNI selalu mengayomi masyarakat dan wartawan,” ungkap Danrem diacara Coffee Morning yang mengambil tema Persahabatan dan Persaudaraan di Aula Makorem.

Pria nomer satu di Korem 083/Bdj Malang itu menegaskan, jika menemukan anggota TNI yang bertindak semena-mena terhadap masyarakat sipil, silahkan melaporkan kepada dirinya, karena sanksi tegas telah menanti prajurit TNI yang melanggar Sapta Marga.

“Silahkan laporkan, jika ada yang melihat atau mendengar kekerasan oleh anggota saya, karena informasi dari rekan media itu biasanya lebih cepat,” tegasnya dengan tertawa.

Sementara Abdi Purnomo, Majelis Etik Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Malang menambahkan, kekerasan terhadap wartawan tidak boleh terjadi, semua pihak yang merasa keberatan bisa mengajukan hak jawab atau koreksi, agar tidak ada lagi kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI, serta rekan wartawan juga tidak boleh seenaknya dalam peliputan, agar salah satu pihak tidak ada yang merasa paling hebat, untuk menjaga keutuhan NKRI.

Untuk diketahui, hampir semua wartawan di Malang datang diacara tersebut, baik dari PWI, AJI, IJTI dan PFI Malang. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top