Kontingen Kota Malang pukau penonton di Gelaran Jatim Specta Night Carnival 2016

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali mengukir prestasi memukau di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dalam rangkaian Parade Budaya Jatim Specta Night Carnival yang dilaksanakan di Kabupaten Blitar pada tanggal 30 Juli 2016 yang lalu, Disbudpar Kota Malang mengirimkan tim kesenian yang merupakan gabungan dari beberapa sanggar kesenian di malang.

Tim yang di ambil dari 5 kecamatan se Kota Malang dan diberi nama “Genaro Ngalam Comunity” (Komunitas seni budaya orang malang) tersebut diantaranya adalah; Kelas sinau seni “Putro Gunung Ukir” kota Malang; Sanggar patrol percusi “Pidhisia”; Sanggar seni tari & musik “Bendho Agung”; Sanggar seni “Sapto Tunggul Wulung”; Sanggar seni “Maya”; dan Sanggar seni ” Karso Budoyo”.

Dengan membawa 95 orang penari dan pengrawit, Kota Malang sukses memberikan pertunjukan yang memukau. Dengan mengikuti tema “candi” pada parade budaya tahun 2016 ini, Kota Malang menampilkan sebuah karya dengan judul “ONTRAN-ONTRAN GEMBOLO GENI”.

Ontran Ontran Gembolo Geni adalah sebuah ajian dan juga pusaka yang dimiliki oleh seorang raja. Adapun dalam karya ini aji gembolo geni digunakan oleh prabu gajayana raja dari kerajaan kanjuruhan untuk mengusir begebluk dan bala’ yang melanda kanjuruhan saat itu. Dalam karya ini juga mengangkat candi Badut yg merupakan candi tertua di tanah jawa yg berada di kota malang.

Dalam karya ini tidak hanya menampilkan sebuah pertunjukan pawai yang isinya hanya tari, musik, dan kereta hias saja, namun juga diwarnai dengan adegan seni pencak silat, acrobat, dan permainan ligthing; seperti atraksi semburan api dengan gerakan silat yang naik diatas gerobak tangga se tinggi 3 meter.

Jatim specta night carnival 2016, merupakan gelaran ketiga kalinya yang diselenggarakan oleh Disbudpar Provinsi Jawa Timur, adapun yg pertama dilaksanakan di Ngawi, yg kedua di Banyuwangi. Dan Kota Malang selalu berhasil masuk sebagai penyaji terbaik selama 3 tahun berturut turut, dan yang lebih membanggakan lagi kemarin di blitar selain dapat merebut & mempertahankan predikat juara penyaji terbaik, Kota Malang menyabet kategori kereta/mobil hias terbaik dan artistik terbaik.

“Tiga kali berturut turut menjadi penyaji terbaik tersebut, alhamdulilah kepercayaan & tanggung jawab itu diserahkan Disbudpar Kota Malang kepada sutradara & penata tari serta musik agus mardianto pun tidak sia sia” ujar Kadisbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni. “Hal itu cukup membanggakan bagi kami karena sudah berhasil membawa nama baik Kota Malang” tambah Dayu (red. Sapaannya).

“Kedepan saya juga berharap agar sanggar yang ada di Kota Malang lebih giat berlatih untuk tampilan yang lebih baik dan berkualitas, dan semoga tahun depan Kota Malang bisa menjadi jadi tuan rumah pelaksanaan giat specta jatim night carnival” tuturnya lagi. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top