Malang – Meski masuk dalam sekolah yang tidak diunggulkan namun motivasi dan semangat belajar siswa – siswi SMP Terbuka Negeri yang ada di kota Malang patut diacungi jempol. Tidak terkecuali Walikota HM. Anton yang hadir pada pembukaan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) pada Rabu, 20/4 di SMP Negeri 2 Malang kawasan jalan Prof. M. Yamin Malang.
Apresiasi positif itu disampaikan Walikota yang akrab disapa Abah Anton itu saat meninjau stand – stand yang menampilkan hasil kreasi dan keterampilan siswa – siswi SMPTN.
Dengan didampingi Sekretaris Daerah serta kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Abah Anton mendatangi satu persatu stand yang ada. Abah Antonpun tidak segan mencicipi kreasi tata boga yang disajikan sebagai ciri khas masing – masing SMPTN yang ada.
” Rasanya sudah baik. Terus tingkatkan kualitas dan buat kemasan yang bagus dan menarik agar lebih layak jual” ujar Abah Anton sesaat setelah mencicipi miniman sari asem dan apel kreasi siswa SMPTN 1 Malang.
Perlu diketahui, dalam kegiatan lomojari ini ditampilkan kreasi dan juga hasil keterampilan siswa siswi SMPTN yang saat ini berjumlah lima sekolah yang tersebar di beberapa titik kota Malang.
Kelima SMPTN itu diantaranya SMPTN 1 yang berkedudukan di SMPN 2 yang menampilkan kreasi minuman yellow punch dan aneka kue basah dan kering, cake in jare, pudding dan aneka olahan dari buah sukun. SMPTN 1 sendiri saat ini memiliki 320 siswa.
SMPTN 2 dengan jumlah siswa 80 anak yang berada di SMPN 16 Malang yang menampilkan kreasi aneka tas berbahan brokat serta es puter berbagai rasa. Untuk saat ini pemasaran produknya masih dipasarkan dikalangan intern dan juga melalui media sosial.
SMPTN 3 berkedudukan di SMPN 14 memamerkan hasil produksi batik jumputan baik dengan teknik kecrot maupun teknik rebus air panas. Sedangkan teknik motif yang digunakan yakni tehnik putar atau ikat. Ketrampilan membatik itupun diaplikasikan pada kaos, kotak tisu, kain, taplak dan mukena. Saat ini SMPTN 3 memiliki siswa sebanyak 85 anak didik.
Sedangkan SMPTN 4 yang ada di SMPN 17 menghadirkan aneka kreasi hiasan rambut, kerajinan raket dan tata busana. Dengan Jumlah siswa sebanyak 110 anak, dan yang terakhir SMPTN 5 yang ada di SMPN 18 Malang menampilkan Seni kriya dari limbah kaca, kreasi sandal, serta aneka makanan yang didapat dari program keterampilan tata boga. Saat ini Jumlah siswa yang menimba ilmu di SMPTN 5 sebanyak 89 siswa. (Fan-DnD)