Kejahatan di Malang Banyak Dilakukan Pendatang

Malang – Pencegahan dini terhadap tindak kejahatan harus diupayakan agar menciptakan Kota Malang yang aman, nyaman dan kondusif. Hal itulah yang ditekankan Wali Kota Malang, HM Anton, saat menjadi narasumber Pembekalan dan Asistensi Bhabinkamtibmas oleh Ditbinmas Polda Jatim di Baiduri Sepah, Kamis (14/4).

“Kejahatan dilakukan bukan datang dari warga kota sendiri tapi kerap dilakukan oleh warga luar kota,”ungkap Abah Anton dalam sambutannya.

Peran Kepolisian dan TNI berkolaborasi bersama pemerintah harus terus dilakukan agar percepatan pembangunan bisa dilakukan dengan dukungan suasana yang aman, nyaman sesuai harapan masyarakat.

“Aparat keamanan, kami harap tidak menangani tindak kriminal seperti pencurian saja, termasuk menangani tawuran termasuk memantau kos-kosan yang akhir akhir ini mulai terjadi di Malang,” tuturnya.

Sementara Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol Ghamar Basri mengatakan, sinergitas meningkatkan tiga pilar, cukup penting guna meningkatkan proporsional dan profesional Polri dalam upaya Bhabinkamtibmas di masyarakat.

“Kami berusaha memantapkan soliditas antar fungsi dengan memberdayakan masyarakat dalam beberapa kegiatan,”tandas Kombespol Ghamar Basri.

Dalam acara tersebut, sekitar 500 peserta dari eks Polwil diantaranya Lumajang, Nganjuk dan beberapa daerah serta dari Polres Malang Kota hadir ikuti pembekalan.

Salah satu proyek dari Kota Malang yang sedang menjadi percontohan di Indonesia bahkan di dunia yakni Panic Button yang digagas Polresta Malang.

Panic Button sendiri adalah alat yang berfungsi untuk mencegah tindak kejahatan dan dapat langsung dioperasionalkan oleh warga secara langsung. (Sa-DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top