Malang- Sebagai lembaga yang bertanggungjawab langsung kepada presiden, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjadi pihak terdepan dalam mengelola dan menumbuhkembangkan potensi ekonomi kreatif kota-kabupaten di seluruh Indonesia secara sinergis dan berkelanjutan.
“Untuk mendukung program Bekraf tersebut, Kota Malang akan siap menciptakan wadah bagi pelaku usaha ekonomi kreatif agar dapat meningkatkan produksi usahanya, dalam hal ini bertepatan dengan HUT ke 102 tahun Kota Malang, maka Kota Malang akan siap melaksanakan Indonesia Creative Cities Conference 2016 (ICCC 2016) sekaligus menjadi pelopor pelaksanaan kongres ICCC yang nantinya akan menghasilkan buku untuk menjadi pedoman bagi kabupaten kota kreatif lainnya, ungkap Abah Anton Walikota Malang yang mendampingi Triwayan Munaf Ketua Bekraf di Hotel Kuningan Jakarta (15/03).
“Peran akademisi dan pengusaha yang ada di Kota Malang sangat penting untuk mewujudkan suksesnya pembangunan ekonomi kreatif nantinya” ujarnya Abah Anton.
Selain animasi dan perfilman, musik juga merupakan salah satu industri kreatif yang menjadi unggulan bagi Kota Malang.
“Ada banyak anak-anak muda yang sangat berpotensi di bidang animasi, perfilman dan musik, hal itu dibuktikan dengan banyaknya film-film indie yang telah dilahirkan” tambahnya lagi.Sehingga tidak salah jika Festival Film Malang telah sukses dilaksanakan beberapa waktu yang lalu” pungkas Walikota yang memiliki latar belakang pengusaha tetes tebu itu. (Ts-Humas Kota Malang)